Alasan Bertrading di Pialang yang Menerapkan Free Swap

Tidak sedikit opini publik yang masih meragukan tentang halal atau tidaknya bertransaksi diperdagangan berjangka, bagi masyarakat Indonesia yang sebagian besar penduduknya adalah warga muslim sudah sangat jelas menentang praktek-praktek yang mengarah ke riba (bunga uang). Tradingpun demikian pula adanya, karena dari tiap transaksi yang kita lakukan bilamana order kita itu sampai menginap artinya belum menutup posisi order kita sampai hari berikutnya. Maka perusahaan pialang memberlakukan SWAP (bunga menginap). Swap disini dapat berupa kita membayar bunga ataupun kita menerima bunga dari setiap order kita yang menginap tersebut.

Saat kita registrasi untuk membuka akun trading disebuah pialang biasanya diklausul perjaanjian yang ada di formulir registrasi, ada pilihan untuk kita memilih menggunakan swap ataupun tidak. Biasanya yang menerapkan aturan seperti itu adalah pialang-pialang dari luar negri dan ada kalanya pialang tersebut menseting otomatis untuk akun trading free swap untuk member yang ber-id dengan relligion muslim. Untuk anda yang tidak setuju dengan bunga swap, pilihan bertrading dibroker luar negri adalah sangat tepat untuk anda. Sangat mudah dan fleksibel tidak terlalu rumit saat registrasi dan dengan modal minimpun anda sudah dapat bertrading di pasar valas. Dengan keutamaan dari perusahaan-perusahaan pialang luar yang free swap ataupun bebas komisi.
Tetapi hal itu berbeda jika kita registrasi akun trading di perusahaan-perusahaan pialang lokal, karena bertrading dipialang lokal hampir sebagian besar bahkan hampir seluruhnya menerapkan swap.

Sebagai solusinya untuk anda yang bertrading di pialang lokal terlebih anda yang tidak ingin menerima bunga swap (apalagi membayar bunga swap) dari setiap order transaksi yang kita lakukan, usahakan anda harus menutup transaksi anda pada pukul 23:59 (waktu server) agar order anda tidak molor dan sampai lewat berhari-hari.

Baik bertrading di perusahaan pialang lokal ataupun luar, keduanya tetap sama ada resikonya tersendiri. Nah kembali lagi ke anda pribadi, andalah manager investasi yang sebenarnya keputusan untuk menentukan dimana anda untuk memilih tempat trading anda.

Sukese selalu